Saturday 27 August 2016

Conte mulai mencium masalah Chelsea

Menyapu bersih kemenangan dalam dua laga awal Liga Primer Inggris (EPL) ternyata bukan berarti Chelsea sudah sesuai harapan. Pelatih Antonio Conte menyuarakan sejumlah masalah kesebelasannya menyongsong pertandingan melawan Burnley di Stamford Bridge, London, Sabtu (27/8/2016).

Dua kemenangan atas West Ham United dan Watford itu sebenarnya diraih dengan kerja cukup keras. Chelsea harus menanti hingga masa akhir pertandingan untuk memastikan poin penuh.



Dan masalah nyata terlihat ketika The Blues mengalahkan Bristol Rovers 3-2 dalam laga Piala Liga (EFL), Rabu (24/8). Kemenangan berkat dua gol Michy Batshuayi dan satu gol Victor Moses itu tidak membuat Conte puas.

Pertama, pertahanan mampu dibobol dua kali oleh klub selevel Divisi Championship. Dengan begitu Chelsea belum sekalipun menjaga gawang dari kebobolan dalam tiga laga awal musim ini.

Kedua, Chelsea menunjukkan gelagat mudah puas. Itu sebabnya Conte meminta para pemainnya secepat mungkin menuntaskan laga (kill the game) bila situasinya memungkinkan.

Artinya tidak mudah membuang peluang dan tidak memberi peluang kepada lawan untuk mencetak gol seperti kepada Bristol Rovers. Dan masalah utama Chelsea, menurut Conte, ada pada pertahanan.

Ketajaman lini depan Chelsea yang telah mengemas tujuh gol dalam tiga pertandingan seolah tak berarti ketika para kolega di lini pertahanan justru ringkih.

"Saya tak suka kami kemasukan dua gol lewat tendangan bebas dan penalti (dari Bristol). Kami harus meningkatkan kemampuan bertahan (pada situasi bola mati). Kami harus awas pada bahaya. Di Inggris, situasi bola mati adalah ancaman kebobolan," kata Conte dikutip laman Get West London, Selasa (23/8).

Conte pun berniat mendatangkan pemain belakang baru agar pertahanan bisa membaik. Apalagi lini belakang Chelsea kini sedang kritis karena hanya ada empat pemain bugar; John Terry, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta and Branislav Ivanovic.

Persoalannya, aktivitas transfer Chelsea pada musim panas ini melempem. Tawaran Chelsea untuk membeli Alessio Romagnoli dari AC Milan berujung penolakan.

Milan dalam pernyataan melalui laman resminya, Kamis (25/8), mengatakan tak ada niat menjual bek berusia 21 itu kendati Chelsea telah menawar GBP35 juta (Rp610 miliar). Penolakan itu, menurut The Guardian, akan mengalihkan perhatian Chelsea ke buruan lain.

Conte disebut mengincar Nikola Maksimovic dari Torino yang selangkah lagi menuju Napoli. Pelatih berusia 47 ini juga berminat menarik bek sayap Swiss Ricardo Rodriguez yang bermain di Wolfsburg, dan pemain bertahan Juventus Stephan Lichsteiner.

Peluang terbesar adalah rencana merekrut Kalidou Koulibaly dari Napoli. Meski tawaran awal sempat ditolak Napoli, Chelsea bisa mengajukan tawaran kedua menyusul kehadiran Maksimovic.

"Soal transfer, saya lebih suka bicara langsung pada klub dan kami terus membahasnya setiap hari. Kami berusaha menemukan solusi agar bisa meningkatkan kualitas tim," ujar Conte dalam Daily Mail.

Di sisi lain, kiper Thibaut Courtois masih optimistis pada timnya. Kehadiran Conte yang melahirkan latihan keras pada pramusim membuat para pemain Chelsea mampu berlari dengan intensitas tinggi hingga akhir pertandingan.

Pemain asal Belgia itu paham bahwa memenangi pertandingan lebih cepat dan meyakinkan adalah penting. Tapi kualitas stamina Chelsea diyakini akan memberi keunggulan tersendiri dalam pertandingan.

"Ini kualitas tambahan yang penting di EPL. Anda bisa lihat pada akhir pertandingan ada jurang yang kentara karena sebuah tim tak mampu lagi berlari. Tapi kami mampu, kami sudah melakukannya dalam dua laga," tutur eks kiper Atletico Madrid ini dilansir ESPN.

Sumber: https://beritagar.id/